SALAM

Assalamualaikum SELAMATDATANG DI BLOG DEVI LESTARI

Sunday, April 28, 2013

Qodo dan Qodar


             Tugas Terstruktur                                                               Dosen Pembimbing
              Akidah Akhlak                                                               Susiba. S.Ag. M.Ag  

Iman Kepada Qodo dan Qodar


 


Di Susun Oleh:
Nama  :Devi Lestari
NIM    : 11018202519
Nama  :Muharnis
NIM    :11018200944
Nama :Saprudin
NIM    :11018101282
PROGRAM STUDI PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
RIAU
2011

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmaanirrahim
Assalamu’alaikum wr wb.
  Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, makalah ini dapat disusun dengan baik untuk keperluan mata kuliah. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dariNYA mustahil makalah ini dapat disusun.
            Makalah ini disusun berdasarkan penuntun-penuntun buku yang telah ada sebelumnya dan merupakan tugas mata kuliah Akidah Akhlak yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan, baik dari segi isi, sistematika penulisan, maupun dalam pembahasannya, oleh karna itu penulis sangat mengharapkan kritik  dan saran yang membangun dari dosen pembimbing , teman-teman seperjuangan, dan para pembaca lainnya demi kesempurnaan makalah ini untuk yang akan datang Dan dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat mempermudah kita dalam mempelajari mata kuliah Iman kepada qada dan qadar.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing, dan teman-teman sejawat yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Pekanbaru,  april 2011

  Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  ……………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………
BAB I
                 PENDAHULUAN ……………………………

BAB II
                 PEMBAHASAN ………………………………
A.     Pengertian Iman kepada Qada dan Qadar …………
B.     Fungsi Iman kepada Qada dan Qadar
BAB III
      PENUTUP ……………………………………………
DAFTAR PUATAKA ……………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

Iman kepada Qada dan Qadar adalah rukun  iman yang ke enam. Rukun iman terdiri atas dari iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada rasul, iman kepada kitab dan iman kepada hari kiamat. Setiap orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia ataupun  untuk kesejahteraan hidup di akhirat.
Dalam berusaha, orang tidak perlu memikirkan takdir yang akan berlaku atas dirinya. Sebab setiap orang tidak akan mengetahui nasibnya dimasa mendatang. Bagi setiap orang yang penting adalah  berusaha terus dengan sekuat tenagah untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Kita tidak boleh berpangkuh tangan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Nasib kita akan berubah apabila kiat berusaha mengubahnya.
Sebagai firman Allah:


Sesunguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada mereka. (QS. Ar-Ra’d:11)
Apabila kita memperoleh apa yang kita inginkan, kita harus bersyukur kepada allah swt dan apabila kita gagal, bersabar dan teruslah berusaha, jangan sampai putus asa. Suatu saat akan berhasil
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian iman kepada Qada dan Qadar
Kata Qada berarti peraturan. Jadi pengertian Qada adalah peraturan Allah swt. yang tidak di ketahui oleh manusia.
Qadar ialah ketentuan Allah awt (takdir) yang telah berlaku atau terjadi pada semua makhluk-Nya, seperti jatuh, tertabrak atau meninggal.
Qada dan qadar itu rahasia Allah. Hanya Allah swt saja yang mengetahuinya. Manusia tidak dapat mengetahui takdir, kecuali setelah mengalaminya. Allah tidak memberikan kemampuan manusia untuk mengetahui takdir. Manusia hanya disuruh untuk berikhtiar semaksimal mungkin, kemudian berdoa dan terakhir tawakal.
 Manusia tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi terhadap dirinya di kemudian hari, karena semuanya sudah ada dalam ketentuan Allah swt sebagaimana dalam firman-Nya:






Tiadalah suatu bencana menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu, melainkan dahulu sudah tersurat dalam kitab (lauhul mahfuz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi allah. (QS. Al-Hadiid:22)


Dalam surat An-nisaa’:78 Allah juga berfirman:













Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “ini adalah dari sisi Allah” dan mereka di timpa suatu bencana mereka menyatakan “ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad).” Katakanlah ,”semuanya (datang) dari sisi Allah” maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?


Kedua ayat tersebut menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah swt tidak satu pun yang dapat menhalangi ketentuan Allah swt segala sesuatu yang akan terjadi terhadap makhlik-Nya telah tertulis dalam kitab (lauhul Mahfuz). Ketetapan itu tidak ada yang mengetahui sebelum terjadi. Oleh karena itu dalam menghadapi hidup dan kehidupan di dunia ini, kita harus berusaha dan  berikhtiar. Setelah itu kita berserah diri kepada Allah. Dengan demikian setipa muslim wajib beriman kepada qada dan qadar.
Dalam kaitannya dengan qada dan qadar dan iktiar takdir di bedakan menjadi dua yaitu
a)      Takdir Muallaq
Adalah takdir yang erat hubungannya dengan usaha manusia. Contoh : keadaan manusia menjadi kaya, pandai, sehat, sejahtera.
b)      Takdir Mubram
Adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak bisa di usahakan oleh manusia. Hal ini semata-mata karena kekuasaan Allah swt. Misalnya kematian.

B.     Fungsi iman kepada Qada dan Qadar
Fungsi iman kepada qodo dan qodar di antaranya tabah dan tidak putus asa, menimbulkan jiwa kepahlawanan dan berani mati, melakukan usaha dalam kehidupan, dan menyadari bahwa cobaan itu merupakan ketentuan qada dan qadar.
1)      Tabah dan tidak putus asa
Apabila mengalami kegagalan atau tertimpa musibah, orang yang beriman tidak cepat kecewa dan putus asa, tetapi akan mengulangi usahanya itu dan akan bangkit kembali dengan yang ada sampai tercapai maksudnya.
2)      Menimbulkan jiwa kepahlawanan dan berani mati
Orang yang beriman kepada takdir meyakini bahwa apabila belum di izinkan oleh Allah, ia belum mati, walaupun menghadapi hujan peluruh sekalipun. Oleh karena itu, ia tidak gentar dan tidak takut mati dalam mempertahankan agama dan tanah air atas apapun yang terjadi.
            Itulah rahasia mengapa kekuasaan umat islam dulu itu cepat meluas ke timur dan eropa barat. Dalam hati mereka telah tertanam keyakinan.
3)      Melakukan usaha dalam kehidupan
4)      Menyadari bahwa cobaan itu merupakan ketentuan qada dan qadar
Apabila gagal mencapai tujuan atau cita-cita , kita harus sabar dan terus berusaha, tidak boleh berputus asa. Kewajiban kita hanya berusaha , berikhtiar dan berserah diri kepada allah sedangkan keputusan si serahkan kepada  ke[ada allah.
5)      Menumbuhkan rasa ikhlas dalam menerima segala ketentuan Allah.
6)      Menumbuhkan keteguhan hati dan kebesaran jiwa



BAB III
PENUTUP
Dalam berusaha, orang tidak perlu memikirkan takdir yang akan berlaku atas dirinya. Sebab setiap orang tidak akan mengetahui nasibnya dimasa mendatang. Bagi setiap orang yang penting adalah  berusaha terus dengan sekuat tenagah untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Kita tidak boleh berpangkuh tangan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Nasib kita akan berubah apabila kiat berusaha mengubahnya

Daftar Pustaka
Lembaran Keraj siswa.2003. Kejar. Surakarta: PT PABELAN
Aminudin,dkk. 2003. pendidikan Agama Islam. Jakarta:BUMI            AKSARA

Filsafat Pendidikan



 
1.  PENGERTIAN FILSAFAT
 
Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.  
Ciri-ciri berfikir filosfi :
1.                       Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
2.                       Berfikir secara sistematis.
3.                       Menyusun suatu skema konsepsi, dan
4.                       Menyeluruh.
Empat persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :
1.      Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
2.      Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
3.      Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang  telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
1.      Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
2.      Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
3.      Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
4.      Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.
Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :
1.      Sebagai dasar dalam bertindak.
2.      Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
3.      Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
4.      Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.
2.  FILSAFAT PENDIDIKAN
 
Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.
Beberapa aliran filsafat pendidikan;
1.      Filsafat pendidikan progresivisme. yang didukung oleh filsafat pragmatisme.
2.      Filsafat pendidikan esensialisme. yang didukung oleh idealisme dan realisme; dan
3.      Filsafat pendidikan perenialisme yang didukung oleh idealisme.
Progresivisme berpendapat tidak ada teori realita yang umum. Pengalaman menurut progresivisme bersifat dinamis dan temporal; menyala. tidak pernah sampai pada yang paling ekstrem, serta pluralistis. Menurut progresivisme, nilai berkembang terus karena adanya pengalaman-pengalaman baru antara individu dengan nilai yang telah disimpan dalam kehudayaan. Belajar berfungsi untuk :mempertinggi taraf kehidupan sosial yang sangat kompleks.  Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum yang setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3.  ESENSIALISME DAN PERENIALISME
  
Esensialisme berpendapat bahwa dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula. Esensialisme didukung oleh idealisme modern yang mempunyai pandangan yang sistematis mengenai alam semesta tempat manusia berada.
Esensialisme juga didukung oleh idealisme subjektif yang berpendapat hahwa alam semesta itu pada hakikatnya adalah jiwa/spirit dan segala sesuatu yang ada ini nyata ada dalam arti spiritual. Realisme berpendapat bahwa kualitas nilai tergantung pada apa dan bagaimana keadaannya, apabila dihayati oleh subjek tertentu, dan selanjutnya tergantung pula pada subjek tersebut.
Menurut idealisme, nilai akan menjadi kenyataan (ada) atau disadari oleh setiap orang apabila orang yang bersangkutan berusaha untuk mengetahui atau menyesuaikan diri dengan sesuatu yang menunjukkan nilai kepadanya dan orang itu mempunyai pengalaman emosional yang berupa pemahaman dan perasaan senang tak senang mengenai nilai tersehut. Menunut realisme, pengetahuan terbentuk berkat bersatunya stimulus dan tanggapan tententu menjadi satu kesatuan. Sedangkan menurut idealisme, pengetahuan timbul karena adanya hubungan antara dunia kecil dengan dunia besar. Esensialisme berpendapat bahwa pendidikan haruslah bertumpu pada nilai- nilai yang telah teruji keteguhan-ketangguhan, dan kekuatannya sepanjang masa.
Perenialisme berpendirian bahwa untuk mengembalikan keadaan kacau balau seperti sekarang ini, jalan yang harus ditempuh adalah kembali kepada prinsip-prinsip umum yang telah teruji. Menurut. perenialisme, kenyataan yang kita hadapi adalah dunia dengan segala isinya. Perenialisme berpandangan hahwa persoalan nilai adalah persoalan spiritual, sebab hakikat manusia adalah pada jiwanya. Sesuatu dinilai indah haruslah dapat dipandang baik.
Beberapa pandangan tokoh perenialisme terhadap pendidikan:
1.      Program pendidikan yang ideal harus didasarkan atas paham adanya nafsu, kemauan, dan akal (Plato)
2.      Perkemhangan budi merupakan titik pusat perhatian pendidikan dengan filsafat sebagai alat untuk mencapainya ( Aristoteles)
3.      Pendidikan adalah menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur agar menjadi aktif atau nyata. (Thomas Aquinas)
Adapun norma fundamental pendidikan menurut  J. Maritain adalah cinta kebenaran, cinta kebaikan dan keadilan, kesederhanaan dan sifat terbuka terhadap eksistensi serta cinta kerjasama.
4.  PENDIDIKAN NASIONAL
  
Pendidikan nasional adalah suatu sistem yang memuat teori praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh filsafat bangsa yang bersangkutan guna diabdikan kepada bangsa itu untuk merealisasikan cita-cita nasionalnya.
Pendidikan nasional Indonesrn adalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori dan pratek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh flisafat bangsa Indonesia yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia guna memperlanar mencapai cita-cita nasional Indonesia.
Filsafat pendidikan nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup bangsa "Pancasila" yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia dalam usaha merealisasikan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.