Aku hidup di antara lari
atau tetap menanam benih rindu itu memelihara mimpi.
dan segala tentangmu
dan saat bersamamu
tak ingin hilap aku memilih lari atau
membiarkan rindu itu aa padaku
lalu, saat jari memilih lari dari bayangmu
tapi iya mengikuti dibelakangku
enggan menjauh
bila memilih membiarkan benih tumbuh
kuncup wangi bungaku hirup
maka ku sadarkan diriku.
jangan sampai rasa itu membeku
karena aku tak mengatakan ini padamu "Aku rindu"
aku menyapu dengan puisi sederhana saja setelah
hampir setengah dasawarsa membiarkanmu tanpa kata-kata
aku malu, lama tak hadiah lagu rindu atau pun puisi rindu
mau bagaimana ku katakan dalam puisi rindu
sebab kau sudah menjelma dalam lagu dan puisi rindu itu sendiri
berusaha aku acuh atas jarak dan waktu
sebab aku tahu, lirihpun aku dengar kau menyebut namaku
memang begitu do'amu
meski aku kalah oleh lagu-lagu
juga cerita romansa yang selalu haru biru
tapi,
meyakini bahwa setiap penantian akan ada akhirnya
bahwa setiap pencitaan akan menenangkan perjalanan rasa
bahkan setiap bahtera yang di layari akan ada dermaga
bahwa setiap harapan akan ada "amin"
dan ijabah manisnya do'a
adalah lagu bernuansa surga.