harapan yang belum padam untuk meraihnya
dan saya percaya kesempatan pasti ada
semoga bermanfaat bagi kamu-kamu yang membaca
dan harapanku dan harapan kita semua semoga di ijabah oleh Allah SWT amien..
by : Devi Lestari
Sukses Terbesar Dalam Hidupku
Assalamualaikum
Warohmatullahhi Wabarokatu…
Sukses memiliki arti yang
sederhana tapi mendalam.
Pada umumnya, masyarakat memahami arti kesuksesan identik dengan pencapaian
cita-cita, harapan, serta keinginan. Menurut
Dr. Haward Gardner sukses di artikan sebagai keberhasilan seseorang
dalam menemukan potensi keunggulan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik di
bidangnya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pada saat sekarang
ini, orang dikatakan sukses apabila mapan secara financial. Bagi orang tua kepada anaknya kesuksesaan
anaknya ketika anaknya tersebut mendapatkan peringkat di pendidikannya. Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang
subjektif karena setiap orang mempunyai pandangan tersendiri.
Menurut
saya sukses memiliki makna yang umum, tergantung dari segi mana kita dapat
berusaha melakukan yang terbaik, bagaimanakah kita mampu menghargai usaha yang kita
lakukan, bagaimana kita mensyukuri dari
hasil yang di dapat. Selama ini banyak orang yang merumuskan kesuksesan dengan
pengertian yang sederhana, merasa menggapai kesuksesan tanpa melakukan apa-apa
“mengalir seperti air apa adanya”. Ada juga yang merumuskan kesuksesan itu
rumit dan pada akhirnya akan sangat sulit untuk mengapai kesuksesan “ya sudah,
mau bilang apa? Barangkali sudah takdirnya”.
Banyak
orang yang mendefenisikan kesuksesan yang meanstream yakni dari segi
kekayaan, jabatan, pangkat, karir dan status social. Sebenarnya orang bisa saja
membuat tolak ukur yang sederhana seperti bagi seorang pelajar tidak lagi
menyontek di saat ulangan harian ataupun ujian akhir. Bagi seorang guru mampu
menyelesaikan segala administrasi sebagai seorang guru dengan benar dan tepat
waktu.
Jika
kesuksesan seseorang di defenisikan secara sederhana, artinya seseorang
tersebut dapat menghargai setiap usaha yang telah di lakukan sebaik mungkin.
Bukan berarti dengan menyederhanakan kesuksesan menyatakan bahwa orang yang
merumuskan pengertian sukses yang rumit akan sulit untuk mendapatkan kesuksesan,
akan tetapi rumit atau tidaknya makna kesuksesan tersebut akan berbeda bagi
tiap individu. Pertanyaan yang menantang
adalah “ yang mana menjadi kesuksesan terbesar dalam kehidupanmu ? ”Apakah saat
menempuh ujian nasional ? Apakah saat
ikut tes perguruan tinggi? Apakah saat mencoba belajar bersepeda? atau yang
mana ? semua itu subjektif.
Mengenai
kesuksesan ini saya teringat akan sepenggal pelajaran yang selalu saya dapatkan
dari MDA sampai perguruan tinggi yaitu sabda nabi Muhammad SAW “Sebaik-baiknya
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain” potongan hadist ini ketika
saya mendengarkan pelajaran dari guru
saya dulu. Terpintas di hati saya sebagai manusia, kesuksesan akan lebih
berharga akan lebih berasa manfaatnya jika orang sekitar merasakan manfaatnya
terutama keluarga terkhususnya kedua orang tua. Karena bagi saya kesuksesan
terbesar saya adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Menjadikan
bermanfaat terhadap orang menjadi pondasi yang kokoh untuk kesuksesan yang di
raih. Saya merasakannya ketika Allah memberikan kesempatan untuk saya
melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan di perguruan tinggi terpavorit di
daerah saya, dimana beribu calon mahasiswa bersaing untuk dapat lulus, kemudian
di tambah lagi dengan kenyataannya bahwa kesempatan untuk kuliah merupakan
suatu yang langkah di negeri ini. Pada saat itu yang saya sebut dengan nama
“kesuksesan” itu di uji. Seberapa bermanfaatnya saya ketika menjadi mahasiswa?
Seberapa manfaatnya saya untuk mengaplikasikannya ke dunia nyata? yaitu dunia
kerja, dunia kehidupan.
Bagi
saya menilai kesuksesan dalam hidup saya ataupun orang lain yaitu bagaimana
saya pertamanya menghargai upaya seseorang untuk menggapai apa yang di lakukan.
Ketika usaha yang telah dilakukan seseorang
namun hasilnya tidaklah sesuai dengan yang diharapkan hargailah apa yg
usaha orang tersebut. Jangan langsung melihat dan jangan menilai hasil yang di
gapainya berikan penghargaan kepada orang tersebut. Karena kesuksesan bagi
setiap orang akan berbeda. Walaupun menurut kita hasil yang di gapai seorang
itu biasa. Tapi bagi orang yang melakukannya bisa jadi itu adalah hal yang luar
biasa.
Bak
kata petuah “yang penting prosesnya, bukan hasilnya”. proses dan hasil
merupakan satu keterkaitan yang tidak bisa di pisahkan sebab kita melakukan
proses tersebut ada tujuan yang ingin di capai yaitu yang di sebut “hasil”.
Dengan demikian sejauh mana usaha untuk mencapai kesuksesan yang di raih bisa
pula dinikmati oleh orang lain terutama bagi kedua orang tua dan keluarga
merupakan bagian yang sangat penting dalam kesuksesan. Adapun hasil akhir dari
proses tersebut biarlah orang lain yang menilai.
Sehingga
saya sangat menyadarinya betapa saya harus dan saya pun termotivasi untuk
selalu berbuat yang terbaik tanpa harus memikirkan hasil akhirnya. Saya idak
mengatakan hasil akhir itu tidak penting. Akan tetapi ketika saya melakukannya
dengan sungguh-sungguh, dengan tekun, dengan usaha terbaik dan beristiqomah
berserah diri kepada Sang Pencipta yakni Allah SWT maka hasil terbaik tinggal
masalah waktu. Jadi sukses adalah ketika
anda bermanfaat bagi orang lain. Karena kata “ketika” maksudnya adalah waktu.
Karna setiap kali saya bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itulah saya
merasa sukses.
Sebagai
kalimat penutup dari tulisan ini. Maka pergunakanlah waktu untuk hal yang baik,
berusahalah dan yakin kemudian bersyukurlah dengan hasil yang di dapat. Orang
yang selalu berbuat sesuatu yang baik dan dengan niat serta diiringi dengan
usaha yang sungguh-sungguh akan di berikan jalan yang terbaik oleh Allah SWT.
Walaikumsalam
warohmatullahhi wabarokatu.
=======================
No comments:
Post a Comment