SALAM

Assalamualaikum SELAMATDATANG DI BLOG DEVI LESTARI

Friday, March 17, 2017

sukses terbesar dalam hidupku

ini merupakan esaiku,
harapan yang belum padam untuk meraihnya
dan saya percaya kesempatan pasti ada
semoga bermanfaat bagi kamu-kamu yang membaca
dan harapanku dan harapan kita semua semoga di ijabah oleh Allah SWT amien..

by : Devi Lestari

Sukses Terbesar Dalam Hidupku


            Assalamualaikum Warohmatullahhi Wabarokatu…

Sukses memiliki arti yang sederhana tapi  mendalam. Pada umumnya, masyarakat memahami arti kesuksesan identik dengan pencapaian cita-cita, harapan, serta keinginan. Menurut Dr. Haward Gardner sukses di artikan sebagai keberhasilan seseorang dalam menemukan potensi keunggulan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik di bidangnya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pada saat sekarang ini, orang dikatakan sukses apabila mapan secara financial.  Bagi orang tua kepada anaknya kesuksesaan anaknya ketika anaknya tersebut mendapatkan peringkat di pendidikannya.  Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif karena setiap orang mempunyai pandangan tersendiri.
Menurut saya sukses memiliki makna yang umum, tergantung dari segi mana kita dapat berusaha melakukan yang terbaik, bagaimanakah kita mampu menghargai usaha yang kita lakukan,  bagaimana kita mensyukuri dari hasil yang di dapat. Selama ini banyak orang yang merumuskan kesuksesan dengan pengertian yang sederhana, merasa menggapai kesuksesan tanpa melakukan apa-apa “mengalir seperti air apa adanya”. Ada juga yang merumuskan kesuksesan itu rumit dan pada akhirnya akan sangat sulit untuk mengapai kesuksesan “ya sudah, mau bilang apa? Barangkali sudah takdirnya”.
Banyak orang yang mendefenisikan kesuksesan yang meanstream yakni dari segi kekayaan, jabatan, pangkat, karir dan status social. Sebenarnya orang bisa saja membuat tolak ukur yang sederhana seperti bagi seorang pelajar tidak lagi menyontek di saat ulangan harian ataupun ujian akhir. Bagi seorang guru mampu menyelesaikan segala administrasi sebagai seorang guru dengan benar dan tepat waktu.
Jika kesuksesan seseorang di defenisikan secara sederhana, artinya seseorang tersebut dapat menghargai setiap usaha yang telah di lakukan sebaik mungkin. Bukan berarti dengan menyederhanakan kesuksesan menyatakan bahwa orang yang merumuskan pengertian sukses yang rumit akan sulit untuk mendapatkan kesuksesan, akan tetapi rumit atau tidaknya makna kesuksesan tersebut akan berbeda bagi tiap individu.  Pertanyaan yang menantang adalah “ yang mana menjadi kesuksesan terbesar dalam kehidupanmu ? ”Apakah saat menempuh ujian nasional ? Apakah  saat ikut tes perguruan tinggi? Apakah saat mencoba belajar bersepeda? atau yang mana ? semua itu subjektif.
Mengenai kesuksesan ini saya teringat akan sepenggal pelajaran yang selalu saya dapatkan dari MDA sampai perguruan tinggi yaitu sabda nabi Muhammad SAW “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain” potongan hadist ini ketika saya mendengarkan pelajaran  dari guru saya dulu. Terpintas di hati saya sebagai manusia, kesuksesan akan lebih berharga akan lebih berasa manfaatnya jika orang sekitar merasakan manfaatnya terutama keluarga terkhususnya kedua orang tua. Karena bagi saya kesuksesan terbesar saya adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Menjadikan bermanfaat terhadap orang menjadi pondasi yang kokoh untuk kesuksesan yang di raih. Saya merasakannya ketika Allah memberikan kesempatan untuk saya melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan di perguruan tinggi terpavorit di daerah saya, dimana beribu calon mahasiswa bersaing untuk dapat lulus, kemudian di tambah lagi dengan kenyataannya bahwa kesempatan untuk kuliah merupakan suatu yang langkah di negeri ini. Pada saat itu yang saya sebut dengan nama “kesuksesan” itu di uji. Seberapa bermanfaatnya saya ketika menjadi mahasiswa? Seberapa manfaatnya saya untuk mengaplikasikannya ke dunia nyata? yaitu dunia kerja, dunia kehidupan.
Bagi saya menilai kesuksesan dalam hidup saya ataupun orang lain yaitu bagaimana saya pertamanya menghargai upaya seseorang untuk menggapai apa yang di lakukan. Ketika usaha yang telah dilakukan seseorang  namun hasilnya tidaklah sesuai dengan yang diharapkan hargailah apa yg usaha orang tersebut. Jangan langsung melihat dan jangan menilai hasil yang di gapainya berikan penghargaan kepada orang tersebut. Karena kesuksesan bagi setiap orang akan berbeda. Walaupun menurut kita hasil yang di gapai seorang itu biasa. Tapi bagi orang yang melakukannya bisa jadi itu adalah hal yang luar biasa.
Bak kata petuah “yang penting prosesnya, bukan hasilnya”. proses dan hasil merupakan satu keterkaitan yang tidak bisa di pisahkan sebab kita melakukan proses tersebut ada tujuan yang ingin di capai yaitu yang di sebut “hasil”. Dengan demikian sejauh mana usaha untuk mencapai kesuksesan yang di raih bisa pula dinikmati oleh orang lain terutama bagi kedua orang tua dan keluarga merupakan bagian yang sangat penting dalam kesuksesan. Adapun hasil akhir dari proses tersebut biarlah orang lain yang menilai.
Sehingga saya sangat menyadarinya betapa saya harus dan saya pun termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa harus memikirkan hasil akhirnya. Saya idak mengatakan hasil akhir itu tidak penting. Akan tetapi ketika saya melakukannya dengan sungguh-sungguh, dengan tekun, dengan usaha terbaik dan beristiqomah berserah diri kepada Sang Pencipta yakni Allah SWT maka hasil terbaik tinggal masalah waktu. Jadi  sukses adalah ketika anda bermanfaat bagi orang lain. Karena kata “ketika” maksudnya adalah waktu. Karna setiap kali saya bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itulah saya merasa sukses.
Sebagai kalimat penutup dari tulisan ini. Maka pergunakanlah waktu untuk hal yang baik, berusahalah dan yakin kemudian bersyukurlah dengan hasil yang di dapat. Orang yang selalu berbuat sesuatu yang baik dan dengan niat serta diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh akan di berikan jalan yang terbaik oleh Allah SWT.
Walaikumsalam warohmatullahhi wabarokatu.
=======================



No comments:

Post a Comment